Minggu, 29 Maret 2020

Minuman Rempah-Rempah Untuk Imun Tubuh

Pada akhir Februari 2020 sangat diresahkan oleh virus covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus corona yang terjadi di Wuhan China lalu menyebar dengan sangat cepat hingga memakan banyak korban, sehingga WHO mengumumkan bahwa Corona Virus Covid19 ini sebagai Pandemik yang berarti wabah yang menyebar luas di suatu kawasan, benua bahkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia saat ini.

Panik dan resah, tentu saja dirasakan tiap mendengar berita angka penyebarannya di Indonesia, yang dapat dilakukan dalam kondisi seperti ini adalah berdoa, dan berusaha semaksimal mungkin agar terhindar dari virus ini. Langkah-langkah yang harus dilakukan tentu sudah banyak tersebar dari pemerintah dan instansi kesehatan, agar kita dapat meminimalisir penyebaran bahkan antisipasi agar tidak tertular, beberapa di antaranya

  1. Menjaga kebersihan juga Mencuci tangan dengan baik dan benar
  2. Jangan terlalu sering menyentuh wajah, hindari kontak langsung dan menjaga jarak dengan manusia lainnya, hindari berkumpul dan tempat ramai, serta menaati himbauan pemerintah saat ini untuk #dirumahaja sampai waktu yang ditentukan
  3. Tetap berolah raga dan bergerak aktif, berjemur dibawah sinar matahari pada jam 10 pagi selama 15 menit agar tubuh mendapatkan asupan vitamin D
  4. Mengkonsumsi makanan bergizi, dan menjaga sistem imun tubuh kita dengan vitamin dan makanan dan minuman pendukung.

Berbicara soal sistem imun tubuh, belakangan ini banyak sekali artikel maupun tulisan di media sosial yang mengklaim bahwa minuman yang terbuat dari rempah-rempah yang sering kita jumpai dan dipakai sebagai bumbu dapur, rempah-rempah yang dimaksud seperti jahe putih dan jahe merah, kunyit, sereh, temulawak terdapat banyak sekali manfaatnya untuk tubuh kita, mulai dari menambah stamina tubuh, melancarkan siklus kewanitaan, program hamil, pencegahan berbagai penyakit.
apakah benar demikian?

Saat bulan Ramadan 2019, aku menemukan instagram dr. Zaidul Akbar, beliau memperkenalkan bagaimana cara memperlakukan tubuh dengan memberi nutrisi terbaik dari produk-produk alami yang sudah Allah ciptakan di Bumi ini. beliau juga banyak menjelaskan apa-apa saja yang sebaiknya kita konsumsi dan tidak. penjelasannya sangat lugas di laman instagram beliau bahkan beberapa kajian di youtubenya pun dengan mudah kita bisa temukan. akhir februari 2020 beliau juga mengeluarkan buku yang masih berkaitan dengan cara hidup sehat.



Setelah membaca dan mengamati penjelasan-penjelasan beliau barulah aku memulai dan mencoba membuat minuman dari racikan rempah-rempah dirumah, minuman ini dikenal dengan sebutan, "Ramuan Rimpang". apa itu rimpang ?
menurut KBBI adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya.
Beberapa contoh rimpang yang dapat digunakan untuk minuman


Jahe

Jahe mengandung vitamin C dan zat Magnesium yang dapat memperkuat sistem imun tubuh. selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerois, shogaois, dan zingerones yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Zat Gingerois dalam jahe juga dapat menangkay virus dan bakteri serta dapat mencegah kerusakan DNA dan stress. Meminum sari jahe hangat dapat memicu keluarnya keringat yang membantu proses detoksifikasi.

Kunyit

Kunyit memiliki zat akktif kurkumin yang merupakan antioksidan yang bekerja dengan menghambat enzim inflamasi (peradangan) dalam tubuh. Kurkumin juga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit yang merusak sel akibat radikal bebas, mengkonsumsi kunyit dengan tidak berlebihan.

Batang Sereh

selain beraroma segar dan dapat sebagai aroma terapi, dan penyedap pada masakan, Batang sereh jugs memiliki antri inflamasi, selain itu batang sereh juga memiliki anti mikroba yang dapat mencegah gangguan kesehatan flu, sakit tenggorokan dan pencernaan.

Racikan Ramuan Rimpang



  • Aku memulai membuat dengan komposisi 1 liter air, 1 buah jahe dan jahe merah yang berukuran agak besar, 1 buah kunyit  seukuran kelingking, 2 batang sereh semuanya diiris lalu direbus bersama dengan api kecil.
  • Setelah beberapa saat aku juga memasukan beberapa rempah-rempahh seperti cengeh dan  kayu manis, tunggu sampai mendidih lalu matikan.
  • diamkan sebentar hingga hangat dan bisa dipindahkan botol kaca untuk dijadikan infuse water.
  • Air dapat langsung dituang ke gelas dan diminum, bisa juga dicampus madu untuk menambahkan rasa manis atau perasan lemon agar lebih segar.
  • bisa dikonsumsi maksimal 12 jam 


Harapan kita semua, dengan melakukan berbagai anjuran pencegahan diatas penyebaran virus ini tidak semain meluas. dan yang sudah terkena dapat kembali sembuh dan berkumpul kembali dengan keluarga.
semoga dengan berbagai ikhtiar dan tentunya doa kita semua dilindungi oleh Allah dan kondisi dunia khususnya Indonesia kembali pulih.
Semoga bermanfaat.

Kamis, 19 Maret 2020

Merasakan mini Taman Safari, saat menginap di Royal Safari Garden Resort & Convension, Cisarua



Rasa penasaran selalu muncul ketika melewati kawasan cisarua, melihat sebelumnya Royal Safari Hotel melakukan renovasi besar terhadap bangunannya beberapa waktu lalu, baru kali ini lagi aku dan keluarga mencoba menginap kembali di hotel ini.
Royal Safari Garden yang sebelumnya berkonsep bungalow, Sekarang hotel ini memiliki tambahan beberapa gedung hotel dengan design dan tema kamar yang berbeda-beda disetiap bangunannya. saat ini tersedia tipe leopard, Giraffe dan yang paling baru Panda.


Area depan bungalow

Pemandangan dari dalam kamar
Kami menginap pada waktu weekday dihari jum'at, namun sayangnya ketika memesan kamar hanya bungalow saja yang tersisa, selebihnya untuk kamar hotel sudah penuh.
kami mendapatkan dolpin bungalow, lokasinya persis disebelah Splash Waterpark, jadi tidak perlu berjalan jauh ketika anak ingin berenang.
kondisi kamar langsung menghadap ke hamparan rumput yang luas, lumayan bersih begitupun kamar mandinya. Kita disediakan  pembuat air panas, kopi dan teh serta welcome drink saat pertama kali datang.
Splash Waterpark



Menuju ke d'Savana Resto di Royal Safari Garden saat sarapan terlihat kaca besar yang langsung menyajikan pemandangan langsung hewan-hewan lucu yang bisa diamati dari dalam, untuk anak-anak jelas sekali ini merupakan pengalaman yang baru dan menarik, sarapan sambil memperhatikan tingkah lucu hewan.
Menu sarapan di hotel ini sangat bervariasi, dari mulai menu tradisional, western, sampai timur Tengah juga disediakan, rasanya pun tidak mengecewakan untuk memulai hari.


Setelah seleai sarapan kami pun mulai mengeksplor arena sekitar hotel, pemandangan yang hijau dan udara pagi yang sejuk nyatanya tidak menyurutkan langkah kaki kami mengelilingi area hotel yang lumayan besar, banyak spot foto yang menarik untuk diabadikan.


Ada beberapa hewan juga yang kami jumpai dari mulai angsa berwarna putih sampai hitam, ada juga hewan yang anak bisa tunggangi seperti unta, kuda dan gajah, khusus untuk menunggang gajah hanya tersedia pada hari sabtu dan minggu saja ya. untuk harganya mulai 25.000.
di sekitar arena menunggang hewan terdapat beberapa arena permainan seperti sepeda air, mini roller coaster sampai flaying fox.



Keuntungan lainnya ketika menginap di Royal Safari Garden adalah kita mendapatkan free akses untuk mask ke pulau reptil dan taman burung.


Pulau reptil berisikan beberapa spesies reptil yang dapat dilihat melalui kaca, ada berbagai jenis ular kadal, dan ada pula beberapa buaya didalamnya.
Taman burung di hotel ini memiliki kurang lebih 50 jenis species burung, ada yang terbang dan berjalan bebas di sekitar kita dan ada pula yang berada didalam kandang, di taman burung ini pula diadakan anaimal show setiap weekendnya.



Setelah Puas berkelilng di pagi hari, ada yang menaik perhatian kami pada saat sebelum check out. Africa Village, dimana pegunjung data merasakan berinteraksi dengan beberapa macam hewan-hewan yang ada di Africa.

Tiap anak dapat didampingi oleh satu orang pendamping untuk  masuk ke dalam Africa Village dengan tiket sebesar 150.000 rupiah sudah include memberi makan hewan-hewan di dalamnya.





Tentu saja pengalaman ini sedikit berbeda jika berkunjung ke Taman Safari.
Oh iya, dengan menginap di Royal Safari Garden Resort & Convension ini, kita juga mendapatkan spesial diskon tiket masuk Taman Safari Cisarua, Bogor sebesar 30%.
Jika ingin mengajak anak-anak dan keluarga staycation  dengan fasilitas lengkap dalam satu kawasan,   Royal Safari Garden Resort & Convension cocok dijadikan salah satu referensi.
Lokasi:
Jl. Raya Puncak No. 601, Cisarua, Puncak, Jawa Barat, Indonesia, 16750
Telepon : (0251) 8253000
Website : www.royalsafarigarden.com

Jumat, 07 Februari 2020

Mencoba Less Waste, bisa dimulai dari sini.

Ketika masuk tahun 2020 aku berfikir, wah dekade baru semangat baru nih harus ada sesuatu kebiasaan baru juga yang bermanfaat untuk diri sendiri, bahkan lingkungan sekitar.
salah satu resolusiku yang memang sudah ada ditahun lalu namun masih terasa terang-redup adalah menerapkan gaya hidup zero waste untuk meminimalisasi sampah.
kalau dipikir secara praktis, kenapa sih harus repot-repot mikirin sampah dan harus 'direm' pemakaiannya, kan cukup buang sampah pada tempatnya lalu ada tukang sampah beserta mobilnya mengangkut sampah, selesai sudah sampah tiba di Tempat Pembuangan Akhirnya (TPA).
Tapi semua pikiran itu buyar seketika waktu melihat foto-foto kondisi TPA Bantar Gebang.
TPA yang berada di wilayah Bekasi ini sudah beroperasi sejak tahun 1989, luasnya sekitar 110 hektar dan setiap harinya mendapat kiriman 8000 ton sampah warga Jakarta yang diangkut dengan truk sampah besar sampai ke Bekasi.




Sampai kapan TPA ini akan kuat menampung sampah-sampah kita yang sebagian besar susah terurai tanah, ini baru satu TPA ya, belum lagi sampah-sampah yang hanyut di kali, sungai, hingga laut yang banyak berdampak untuk hewan-hewan di Air dan tentunya lingkungan, contohnya hadiah banjir ketika hujan salah satunya karena sampah.

Jadi, kalau beneran mau coba belajar gaya hidup Zero Waste mulai darimana sih?
ada yang bilang "zero waste bukan hanya mengganti sedotan plastik",
kalau aku bilang, memulai gaya hidup zero waste bisa dimulai dari apa yang kamu bawa di tas kamu sehari-hari.




ketika berpergian keluar rumah tentu saja banyak kegiatan yang dilakukan, banyak juga yang diperlukan, yuk kita bahas satu-satu apa saja sih barang-barang sederhana yang bisa kita bawa untuk menunjang belajar gaya hidup zero waste.

BAWA TUMBLER

Membawa tumbler atau botol minum sendiri bisa membantu mengurangi sampah kemasan botol sekali pakai. Tapi bagaimana kalau ternyata air minum habis ketika dijalan? terpaksa membeli air minum kemasan lagi? 
di beberapa tempat di Jakarta sekarang sudah ada tempat refil station, walaupun belum banyak terlihat, solusi lain bisa membeli air yang diisi ke tumbler yang kita bawa dibeberapa tempat seperti resto atau tempat ngopi, alternatif lainnya membawa botol air yang lebih besar bisa untuk refil tumbler jika membawa kendaraan saat bepergian.


Sedotan Stainless dan Cultery Set


BAWA SEDOTAN STAINLESS, CULTERY SET DAN WADAH MAKAN PLASTIK

Banyak dibeberapa restoran-restoran sudah tidak lagi menyediakan dan menggunakan sedotan plastik, hampir semua restoran fast-food pun demikian. tapi penggunaan sedotan diperlukan untuk beberapa orang, apalagi untuk yang masih punya anak kecil. Aku membawa beberapa sedotan stainless termasuk yang ukuran besar persiapan untuk jajan BOBA. seletah dipakai tentunya harus cari wastafel untuk dibersihkan sebelum disimpan, kadang pegawai resto dengan senang hati membantu untuk mencuci sedotannya.
Untuk cultery set sebetulnya jarang sekali aku gunakan, biasanya aku pakai ketika makan di fooodcourt yang rata-rata memberikan sendok plastik sekali pakai. sering juga ketika ketemu jajanan enak dijalan, seperti bubur ayam, siomay nasi goreng, wadah plastik makanan aku gunakan sebagai tempat untuk membawa pulang makanan, namun jika ingin makan dalam perjalann pulang, cultery set bisa dipakai sekalian.


BAWA REUSABLE BAG

Aku selalu menyiapkan beberapa reusable bag, beberapa yang ukuran besar aku letakan di mobil untuk belanja bulanan, satu buah di motor untuk jajan-jajan ke minimart/ kepasar, dan ada dua di tas berpergian dengan ukuran sedang. untuk yang aku taruh di tas ini terdiri dari dua jenis, bahan kain dan plastik.

Say No to Plastic Bag


BAWA MENSTRUAL CUP

aku selalu  membawa menstrual cup di tas kalau period time datang tiba-tiba. Beberapa bulan kebelakang aku sudah tidak menggunakan pembalut sekali pakai lagi, pernah karena tidak membawa menscup berujung harus membeli pembalut sekali pakai kembali di minimarket. sejak itu aku menyiapkan 2 menscup satu untuk dirumah dan satu lagi di tas.
untuk penjelasan lika-liku menscup, nanti akan aku buatkan cerita tersendiri di blog ini.

Menstrual Cup

Aku memang belum sampai pada tahap seseorang yang benar-benar zero waste living, baru tahap masih belajar untuk tidak terlalu banyak nyampah di Bumi kita ini. Kalau dilihat dan dipikir memang akan terasa repot awalnya pun pasti suka ada lupanya dibawa, tapi lama-lama akan terbiasa.
Selamat mencoba ya teman-teman, mulai satu dulu juga tidak apa.